Hari itu sebuah mimpi membangunkanku beberapa jam lebih cepat dibanding jadwal rutinitas bangun pagiku..
Seorang gadis cantik dengan kulit bersih menghampiri ku yang kala itu sedang duduk seorang diri di suatu tempat yg tak ku kenal. Ia menyapaku, bertanya apakah benar aku adalah orang yang dy maksud?
Sambil menunjukan ekspresi super bingung lantaran aku tak mengenali orang tersebut, aku mengiyakan pertanyaannya. Karna memang benar nama yang ia tanyakan adalah namaku.
Belum sembuh dari ke terkejutan ku dengan kehadirannya ia langsung mengulurkan tangannya, tersenyum seraya menyebutkan namanya. “ kenalin.. aku putri”.
Seketika aku terbangun. Nama panggilan yang begitu ku kenal sebagai mendiang kekasih seseorang yg ku sayangi tiba tiba menghampiriku dan mengajakku berkenalan.
Masih bergelayut dengan berbagai pertanyaan, aku bertanya pada nya. Apakah ia melupakan rutinitas itu?? Dan ternyata benar.. ia belum berkunjung kerumah abadinya bulan ini..
masyaAllah… 1 yang bisa ku tangkap.. mungkin ia memintaku untuk mengingatkannya agar tak lupa mampir kesana,, karna memang tak ada seorang pun ingin di lupakan.. tidak juga mereka yang tlah tiada. Mereka pasti ingin kita sebagai yang di tinggalkan agar melanjuti hidup kita, namun mereka ingin kita tetap mengingatnya..
Gadis itu menghampiriku.. tersenyum dan berkenalan dengan ku..
Diposting oleh
cahya
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar