RSS
sebuah rekam jejak seorang gadis pecinta pink

pilihan

hidup ini adalah sebuah pilihan..
ya... aku tau.. aku mengerti...tetapi aku selalu sulit untuk menentukan pilihan..

"pilihlah menurut hati nuranimu...". kata kata sahabat kembali memenuhi otak ku,
bagaimana bisa?? karna saat ini sang hati pun tak kuasa mengatakan semuanya..
ada hal yang menjadi pertimbangan sebelum aku mengatakan keputusan itu..
karena itu aku selalu memberikan jawaban abu abu terhadap mereka.. mereka yang mengatakan keseriusannya terhadap ku..
"aku tak ingin pacaran,,jika kamu tlah siap.. suatu saat datanglah kerumah ku.."

aku tak menutup kemungkinan terhadap siapapun yang berniat serius dengan ku..serius menghitbahku..tp salahkah aku bila aku menginginkan untuk dicintai dengan segenap jiwanya?? karena aku tak ingin menyesal dengan semua keputusanku saat ini

aku menginginkan keduanya.. 1 yang ku inginkan dan 1 yg kubutuhkan,,
tp aku tau,, kelak suatu saat,, aku harus memilih satu hati.. hati untuk selamanya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

dan bila saatnya hati ini harus memilih


Hingga detik aku menulis semua catatan ini, aku masih tetap diam, terpaku tanpa bisa berbuat lebih dari yang selama ini telah ku perbuat..
Bukan ku tak mampu,, namun satu sisi hati ku lah yang melarangnya..
“ bukankah semua ini yang waktu kau pinta pada sang khalik disetiap untaian doamu di malam malam yang terlewat??” : batinku mengingatkan ku untuk kesekian kalinya.
Ya.. memang.. kesempatan ini yang pernah ku pinta pada NYA.. kesempatan yang kurasa awalnya tak mungkin lagi terjadi.. bahkan sangat tak mungkin bila dibayangkan saat itu..
Dan kini, kebimbangan semakin menyelimuti hatiku.. kebimbangan dalam memilih perkara yang terbaik untuk masa depanku.. tentang seseorang yang nantinya akan membimbingku hingga akhir hayatnya..
Bagaimana tidak?? saat ini salah seorang diantara pilihan itu telah berharap banyak terhadapku.. berharap suatu saat aku bisa mengenal seluruh keluarga besarnya…bahkan dia mulai membiasakan diriku memanggil orang tuanya dengan sebutan “mama – ayah”, tidak lg “ om – tante” seperti yg selama ini ku lakukan.. sementara aku?? hatiku?? Entahlah… mungkin masih tertinggal pada pilihan yang satunya..
Tidak adil memang.. aku tau itu!!.. karna kedua belah pihak seharusnya masih mempunyai kesempatan yang sama sebelum waktu yang ditentukan itu tiba..
aku hanya berusaha berpegang pada semua tanda yg tlah diberikan padaku.. seseorang  yang pernah hadir dalam siluet khayalku.. yang kini kuyakini itu adalah jodohku..
hahaha lucu ya Hari begini masih percaya kayak gitu?? Jangankan kamu,, aku pun sempat aneh dengan kenyataan..bahkan aku sempat curiga jika jangan jangan aku tlah mengalami gangguan kejiwaan..(hal yg justru membuat sang psikiater tertawa terbahak bahak)..ketika semua perlahan menjadi kenyataan.. dan aku terpaksa harus menunggu sebuah bayangan yang pernah ku buat sketsanya ketika ku masih kanak kanak benar benar tercipta..
aku menghela nafas berat.. kegalauan makin menancap.. benakku penat terisi oleh semua klausa yang tlah kudapat..mencoba mengingat..sekilas semua Nampak sama.. hanya 1 yang membedakan.. point penting yg mungkin nantinya akan ku jadikan pertimbangan,,dan kini aku pasrah… manusia boleh yakin tapi masih ada Tuhan penentu segalanya.. kutau jodoh, rejeki dan kematian hanya engkau yang tau…
“Tuhan… jika sudah tiba saatnya nanti,, pilihkan aku yang terbaik diantara keduanya” : pintaku lirih

-          Ditengah malam, disudut kamar: aku dan kebimbangan -

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS