RSS
sebuah rekam jejak seorang gadis pecinta pink

kamuu... dan mimpi itu..

Bulan ke 15 pasca kematianmu,, sebuah bilangan yang cukup panjang untuk menggambarkan lamanya ketiadaanmu di dunia ini,, aku tau,, ini juga berarti bahwa tak boleh lagi ada air mata dari mataku yang menunjukkan bahwa aku kehilanganmu.. karna biar bagaimanapun semua orang akan pergi meninggalkan dunia ini bukan? Dan itu juga yang slama ini berusaha aku buktikan padamu.. semenjak malam itu tak pernah lagi ada kesedihan..kecuali rindu ini,.. rindu yang tak pernah mampu tuk pergi bersama kesedihan itu..
Malam ini aku kembali terjaga,, kulirik jam dinding yang tersenyum didinding kamarku.. masih pukul 3 dini hari.. masih terlalu pagi untuk bangkit memulai hari…”ah,, sayang,, ternyata malam ini kau benar memenuhi permintaan ku untuk menghampiriku” batinku setelah meneguk air putih yang selalu tersedia di meja samping ranjangku.
Ya.. mimpi itu kembali menghampiriku.. mimpi yang sempat terhenti 8 bulan lalu ketika aku mulai merasa keberatan dengan kedatangannya nyaris setiap pekan,, setiap malam jumat setelah aku mengirimkan serangkaian doa untuknya juga untuk mereka yang telah berpulang.
“mungkin dia hanya ingin menjagamu.. mengunjungimu,, atau sekedar menemanimu,,dan semua itu karna ia sayang padamu “ ucap seorang teman padaku suatu hari,

“mungkinkah??,,,tp bukankah semua itu bisa dilakukan dari atas sana?tidak bisakah ia mengawasiku dari kejauhan?” : tanyaku sedikit tak percaya

“ia hanya melakukan apa yang tak sempat diperbuat didunianya untukmu,,yakni menjagamu” lanjut seorang teman,,

Aku terdiam,, hmm..benarkah dia menyayangiku?? Bukankah dulu ia lebih memilih wanita itu untuk dicintainya dibanding aku?? : batinku terus bertanya ketika kembali teringat kisah yang terjadi diakhir masa SMA ku,,kisah yang membuat aku pertama kalinya hancur untuk seorang laki laki,

“Ah,, sudahlah.. aku tak akan menyalahkan siapapun dalam hal tersebut. Bukankah cinta itu tak bisa dipaksakan??” pikirku ketika ku tau bahwa aku, dia dan perempuan itu akan masuk universitas yang sama..

Aku mencintainya,, semua itu terjadi begitu saja,, bahkan dengan sebuah perkenalan yang tidak wajar.. ada pertengkaran kecil mewarnai perkenalan kami. Maklumlah aku sangat tak suka jika ada yang nyolot melawan argument ku.. tp siapa sangka semua itu justru menggelitik rasa penasaranku untuk lebih mengenalnya ketika tanpa sengaja aku berada pada satu kegiatan ekstra kurikuler yang sama..

Dia orang yang baik.. secara intelektual dia cukup cerdas,, itu terbukti pada grade kelasnya yang slalu berada pada 1 level diatasku,, secara agama juga tidak diragukan,,hapalan Al Qurannya bagus,, rasanya itu cukup menjadi daya tarik untukku,,

Aduh.. rasanya semakin ingin kembali ke masa lalu…

Aku rindu saat itu..

Saat dimana dia memanggilku dengan dua huruf.. hasil penggalan dari namaku,, huruf C dan A. meski lebih terdengar seperti pemilik nama “ica” ketimbang “cahya”.. tp aku cukup menikmati panggilan unik itu,, he’s the only one who’s called me like that,,

Saat dimana tatapan dan keberadaannya didekatku sering membuat aku salah tingkah.. dan membuat aku hanya terdiam di tempat,,

Aku juga rindu.. saat senyuman itu mampu membuat irama detak jantungku meningkat..
seperti malam ini..



sesuai permintaan ku seusai doa td malam,, ia menghampiriku dan mengobati rinduku,,, memanggilku,, tersenyum dan semua itu membuat aku salah tingkah,, meski hanya dalam mimpi..karna aku sadar selama ini ia memang tak pernah jauh dariku,,


dedicated to : my electrical engineer,,
tetaplah ada untukku,, temani aku.. kunjungi aku,, meski raga tak mungkin lagi dimiliki.. With love

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar