RSS
sebuah rekam jejak seorang gadis pecinta pink

bonsai itu.... hatiku

Suatu saat seorang gadis diberikan sebuah tanaman oleh kekasihnya.beberapa saat setelah ia menyatakan cintanya. Sebelumnya lelaki itu berpesan kepada gadisnya agar ia merawat tanaman itu dengan baik sebagai bukti perasaan sayangnya kepadanya. Gadispun menurut. Dengan sungguh sungguh ia merawat dan memenuhi kebutuhan si tanaman itu.

Haripun berlalu,, dan gadis itu tetap memperlakukan tanaman itu sesuai dengan keadaan hatinya.. ketika kebahagiaan menghampiri hatinya, sang gadis dengan semangat menyirami dan memberi tanaman itu pupuk. Sangat sesuai dengan perasaan cintanya kepada kekasihnya itu.
Karna perlakuan si gadis tersebut si pohon tentunya tumbuh dengan subur seiring dengan bertambahnya usia hubungan mereka. Hingga suatu ketika tak sengaja sang gadis merasa hatinya terlukai,yang menimbulkan prahara dan membuat kekasihnya pergi dari sisinya. Dari sanalah ia sempat berniat mencabut seluruh akar pohon tersebut yang pastinya akan mematikan sang pohon. Sesuai dengan niatnya untuk menghilangkan seluruh perasaannya terhadap kekasihnya saat itu. Namun ketika ia mencoba mencabutnya, ia malah jatuh karna kuatnya akar yg tertanam. Bisa dipastikan jiwanya pun sama sulitnya menghilangkan dengan usaha mencabut akar tersebut. Ia menyerah, akhirnya ia memutuskan untuk tetap memelihara pohon tersebut namun memangkas satu per satu ranting yang tumbuh keatas manakala hatinya sedang terluka. Hal itu pun terus diulanginya setiap kali hatinya merasa terlukai


.

Lantas apa yang terjadi dengan sang pohon?? Ia tetap tumbuh segar namun bertubuh kerdil. Sama dengan perasaannya yang tetap ada namun tidak dibiarkannya berkembang.hingga suatu hari sang kekasihpun datang kembali menemuinya dan bertanya kepada si gadis tentang semua perasaannya. Dengan hati hati si gadis menjawab: “ lihatlah pohon pemberianmu itu. Itu cerminan dari hati dan perasaanku. Setelah semua yang terjadi beberapa waktu ini. Ia tetap ku biarkan hidup namun ia tak setinggi pohon2 lainnya. Karena aku pun tak penah bisa berhenti merawatnya seperti halnya aku yg tak pernah bisa berhenti peduli terhadapmu dan ia tetap terlihat indah, meski mungkin hanya indah bagiku”.
Dikesunyian malam, 3 april 2011

*terinspirasi oleh pohon beringin yang tumbuh liar di tembok pembatas samping rumah dan berniat oleh bunda untuk dijadikan bonsai.. :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar